Berharap (T)akan ada musim lebih banyak lagi

Sabtu, 01 Desember 2012 0 komentar


satu yang membuat aku selalu beranjak pergi, yaitu musim yang selalu silih berganti kadang panas dan kadang hujan, ahhh, ini semua hak prerogatifnya Tuhan Yang Maha Kuasa, biarkan ia mengatur semua rencana yang sudah ia susun dengan rapi, aku sebagai manusia hanya menjalankan apa yang ia rencanakan sebelumnya.
"hidup itu seperti datang dan pergi"
datang berjalan, pergi melayang, Seperti layang-layang, bukan?

yang menghujamku itu adalah panas, panas yang selalu menerikkan bumi, andai musim ada banyak, maka aku akan tetap duduk diam dikursi itu dan tidak beranjak pergi, sebab akan ku rangkai sebuah puisi dan sajak yang selalu bermunculan di kepalaku, tapi tanpa inspirasi maka penulisan kata batal, sebab tak punya banyak ide untuk lebih mengembangkannya seperti aku yang kehabisan ide ini dan sebentar lagi inspirasiku mati ditengah jalan dan sama sekali tak beralasan.

*(kata-kata malam ini, sebelum tidur)

0 komentar:

Posting Komentar