FF (Kata orang hujan itu indah)

Sabtu, 27 Oktober 2012 0 komentar

Kata Orang Hujan Itu Indah


Diluar sedang hujan deras, tiba-tiba saja aku ingin membuka jendela kamar dan merasakan bau petrichor, kata orang-orang hujan itu selalu memberikan cerita tersendiri untuk mereka yang menyukai hujan, belum lagi orang yang tidak menyukai hujan, aku tidak mengerti, mengapa mereka bisa beranggapan hujan itu indah, menurutku hujan itu kadang indah, kadang juga tidak pernah indah, aku tidak pernah menyukai mendung, aku benci.

Tiba-tiba handphone ku bergetar. "Kapan kau bisa berhenti tidak mencaci hujan? jangan bohong kepadaku pasti sekarang kau sedang berdiri di depan jendela dan mencaci makinya kan?" begitulah isi pesan dari keenan.
lalu aku kembali mengetik huruf-huruf itu. "Aku hanya ingin membuktikan apa katamu dan orang-orang tentang persepsi hujan, itu saja tidak lebih, udah deh jangan suka melebih-lebihkannya," balasku dan ku tekan tombol kirim. *Message terkirim*
"Setiap persepsi berbeda-beda, jadi kau jangan pernah percaya pada yang lain, percayalah hanya padaku dan tuhan :)," balasnya dengan memasang emoticon senyum :)
handphoneku kembali bergetar, "deeeerrrrrrrtttttttt deeerrrrtttttt."
"Kenapa hanya padamu? pada tuhan saja aku kadang tidak percaya, apa lagi padamu, kau selalu kamuflase, kadang aku tidak percaya takdir, kadang juga percaya" perang kata kini mulai memanas.
"Kau tidak pernah jelas, sisi dengar aku, hujan itu selalu memberikan keteduhan dimata seseorang." balasnya

Aku menutup jendela kamarku dan menjatuhkan tubuhku ke tempat tidurku.
"Tapi tidak di mataku, aku tidak pernah membencinya, hanya aku bilang, kenapa hujan itu selalu menggambarkan kesedihan seseorang? sekarang banyak orang yang sudah salah mengartikan makna hujan, melukiskan kesedihan dengan hujan, berdiri di bawah derasnya hujan, dan bermain-main dengan hujan, ahhh, itu lebay menurutku." Menurutku seperti itu.
perang kata semakin memanas, aku tau kau pasti sedang tersenyum bodoh disana.

"Dari pada PELANGI? hanya berwarna merah, kuning dan hijau saja kau bangga, hey, pelangi itu tidak akan ada kalau hujan belum turun, maka bersyukurlah, apa indahnya kalau hujan dibandingkan dengan pelangi? (aku rasa harus ku tuliskan dengan huruf kapital semua agar kau sadar)." balas keenan.
"Tidak ada yang lebih indah pelangi dari pada hujan yang selalu membuat tanah jadi basah dan lembab, ah itu membuat sepatuku kotor saat berjalan menginjak rumput basah." balasku dengan mengejeknya.
"Jadi menurut persepsimu pelangi itu ciptaan tuhan yang indah bukan? berarti kau percaya kepada tuhan kan? ah kau sudah salah tidak mempercayai rahasia tuhan."

*1 Message*
"Aku percaya rahasia tuhan, dan aku percaya ciptaannya itu indah, tapi aku hanya tidak percaya takdir, sudah ya, aku mau tidur, hujan diluar membuatku semakin ingin melelapkan diriku di pulau kapuk, perang kata-kata denganmu tidak akan pernah habis, byeee keenan.
"Bye pelangi yang membenci hujan." pesan terakhir sebelum aku tertidur.

~ Aku
aku mencintaimu, walaupun kita berbeda persepsi, kau menyukai hujan dan aku menyukai pelangi, tapi itu adalah satu-satunya yang membuat persepsi kita mejadi indah, setelah hujan pasti ada pelangi yang selalu muncul.

~ Keenan
Aku masih merindukan mu sisi, ah kenapa cepat sekali tertidur, kalau hujan tidak turun kau selalu bisa membuat rinduku tertahan, tapi setiap hujan turun kau selalu bisa membuat rinduku tidak tertahankan, ah kenapa aku bisa mencintaimu yang membenci hujan dan mencintai pelangi.

0 komentar:

Posting Komentar