Aku adalah sebuah kotak musik yang selalu kau ajak
bermain nada ketika kau lagi membutuhkan aku, tapi tidak pernah ada saat aku
membutuhkan mu, apa aku ini hanya kertas kosong yang akan selalu kau
injak-injak dan kau cabik-cabik sementara aku hanyalah secarik kertas yang
lusuh dan kusam yang sudah kau hancurkan dan sudah menjadi kusut, dalam diam
aku hanya menangis dan mengiris peluh yang aku tahan bagaikan seribu pedang
yang menusukku dari belakang, SAKIT!!!
Bila mana kau ingin bahagia tanpa aku,silahkan saja,
mungkin aku hanya bisa tertawa pelan dengan alam yang telah diciptakan ini.
Aku seperti pembohong besar yang kau anggap benar,
kapan aku juga bisa merasakan bahagia, apa tanpa kenangan pun aku tak bisa
bahagia?
Apa aku bisa kau buat melupakanmu, seindah langit
dan pelangi yang tak bersahabat tapi sama-sama indah
Andai kau tak pernah membuat kenangan itu, mungkin
aku juga tak pernah mengenalmu
Sepahit apapun hidup yang aku jalani rasa-rasanya
sudah tidak pantas lagi untuk aku membuat jejak dari cerita dan harapan yang
aku anggap langka bersamamu
Andai ada harapan bisa aku jual, mungkin akan
aku jual kepada orang lain yang rela menukarnya dengan harapannya yang lebih
indah seperti hujan yang selalu diam-diam turun tapi indah tidak pernah
menyakiti, kalau kau tanya suatu saat nanti ketika itu kenanganmu sudah berlalu
dan sudah ku jual dengan harapan seorang itu mau menukarnya dengan yang lebih
indah dan bukan kamuflase, aku tahu kau tidak pernah mencintai gadis pelangimu
ini, tapi ijinkan aku untuk melupakan dan membuang semua harapan palsu itu demi
kebahagianmu.@rarasilviaa (penulismuda)
0 komentar:
Posting Komentar