Menukar Kenangan

Sabtu, 20 Oktober 2012 0 komentar
Menukar Kenangan



Aku adalah sebuah kotak musik yang selalu kau ajak bermain nada ketika kau lagi membutuhkan aku, tapi tidak pernah ada saat aku membutuhkan mu, apa aku ini hanya kertas kosong yang akan selalu kau injak-injak dan kau cabik-cabik sementara aku hanyalah secarik kertas yang lusuh dan kusam yang sudah kau hancurkan dan sudah menjadi kusut, dalam diam aku hanya menangis dan mengiris peluh yang aku tahan bagaikan seribu pedang yang menusukku dari belakang, SAKIT!!!
Bila mana kau ingin bahagia tanpa aku,silahkan saja, mungkin aku hanya bisa tertawa pelan dengan alam yang telah diciptakan ini.

Aku seperti pembohong besar yang kau anggap benar, kapan aku juga bisa merasakan bahagia, apa tanpa kenangan pun aku tak bisa bahagia?
Apa aku bisa kau buat melupakanmu, seindah langit dan pelangi yang tak bersahabat tapi sama-sama indah
Andai kau tak pernah membuat kenangan itu, mungkin aku juga tak pernah mengenalmu
Sepahit apapun hidup yang aku jalani rasa-rasanya sudah tidak pantas lagi untuk aku membuat jejak dari cerita dan harapan yang aku anggap langka bersamamu
Andai ada harapan bisa aku jual, mungkin akan aku jual kepada orang lain yang rela menukarnya dengan harapannya yang lebih indah seperti hujan yang selalu diam-diam turun tapi indah tidak pernah menyakiti, kalau kau tanya suatu saat nanti ketika itu kenanganmu sudah berlalu dan sudah ku jual dengan harapan seorang itu mau menukarnya dengan yang lebih indah dan bukan kamuflase, aku tahu kau tidak pernah mencintai gadis pelangimu ini, tapi ijinkan aku untuk melupakan dan membuang semua harapan palsu itu demi kebahagianmu.

@rarasilviaa (penulismuda)

0 komentar:

Posting Komentar