FF-Menyesal

Minggu, 21 Oktober 2012 0 komentar
Penyesalan

Hari ini yoshie ada pertemuan di gedung untuk menghadiri launching buku perdanannya, tapi keadaan menyakitkan itu kini harus terjadi padanya dan yang lainnya, gedung terbakar akibat listrik tak bisa menanggung beban lebih berat, aku mulai mengeluarkan handphone dari saku kananku, aku sangat cemas dengan peristiwa yang menimpa yoshie.
"Halo apa kau baik-baik saja? yoshie jawab aku." tanya rizam panik
"Aku baik-baik saja rizam, tenanglah aku tak apa-apa disini." suara parau yoshie terdengar lembut sekali di telepon.
tiba-tiba saja terdengar suara dentuman yang sangat keras dari dalam gedung, aku tak tahu itu apa, tapi yang aku tahu yoshie membutuhkan bantuan di sana.
"Yoshie bertahanlah, aku akan kesana menolongmu, tolong bertahanlah demi aku." ujarku panik.
"Iya rizam, aku menunggumu disini." jawab yoshie lemah.
Sambil berlari kencang aku berbicara dengannya, "Tolong jangan matikan teleponnya zam, aku masih ingin berbicara denganmu." dia berkata padaku.
"Iya yoshie, tenanglah sebentar lagi aku sampai dan akan menolongmu, aku juga telepon pemadam kebakaran, dan mereka sudah bergerak kesana untuk memadamkan api," jawabku agar ia tenang.
"Pemadam disini sudah cukup banyak rizam, tolong cepatlah datang aku sudah tidak tahan lagi berada disini lebih lama." pintanya lemah dan perlahan suaranya mulai hilang dan terdengar kecil.
"Yoshie, tolong bertahan lah, jangan tinggalkan aku." jawabku.

Seseorang tiba-tiba saya menabrakku dari arah depan dan aku terjatuh.
*braaaaaakkkkk* "Aduh, mas kalau jalan bisa menggunakan mata atau tidak?"
"Maaf mas, saya harus pergi dari gedung ini, mas juga harus pergi dari gedung ini, karena pemadam saja sudah lepas tangan, karena api sudah terlalu mengepul dan tidak bisa di padamkan lagi, sebaiknya mas harus pergi dari sini.
"Tidak aku ingin menolong yoshie, dia terjebak di dalam sana." jawabku tergesa-gesa.
"Ah persetan dengan orang-orang didalam sana.
"Buuuuuuaaarrrrrr Braaaakkkkkkkk"
Tiba-tiba saja gedung itu mengeluarkan bunyi dan dentuman yang sangat keras dan gedung meledak dengan sekejap.
Rizam hanya bisa tertunduk lemas dan tak berdaya, kini semuanya telah hancur, karena dia tak bisa menolong yoshie dari gedung itu dan rizam hanya bisa menyesal atas peristiwa itu.

End

0 komentar:

Posting Komentar