Pagi yang mengabadi

Pagi yang mengabadi

Hari-hari yang berlabu

Penuh elegi yang abu-abu

Pahit dalam samaran kehidupan

Jiwa-jiwa hidup tak beraturan

Riuh terdengr lantunan sajak

Penuh kenangan lalu berjuang

Pagi selalu indah berembun

Kenapa aku tak bisa bertarung dengan pagi

Tapi aku selalu menjaga malam

Kenapa kau bisa bertarung dengan pagi

Tapi kau juga  bisa menjaga malam, aku akui kau memang selalu menang

Kau bilang, pag itu elalu terlihat indah seperti

matahari yang terbit di pagi hari

Kau bilang, pagi itu seperti menghirup udara basah dan sejuk

Petrichor sedikit mengering akibat hujan tadi malam
Selama pagi itu indah kau akan tetap menjadi sang pencerah pagi