Perempuan Perapal Rindu
Riuh
terdengar suara paraumu
Angan
yang pernah tak terucap
Raut
wajahmu tampak mengerut dan keriput
Agaknya
banyak memikirkan nasib
Samar-
samar rindumu kurasakan
Inginmu
untuk aku bersamamu
Liku-liku
di hidup itu biasa
Variasi
di hidup pun seperti tulisan ini
Ingat
dirimu itu bahasa rinduku
Aku
namakan kau perempuan perapal rindu bunda
Angin
yang bawa rindumu
Namun
itu pun belum terobati
Genggaman
dan dekapanmu
Goresan
di wajahmu
Rangkaian
kata-katamu
Akan ku
simpan di kotak imajinasiku
Ingat
bunda, sukses selalu bersamaku
Nanti
suatu saat
Iringan
do’amu terbuktikan
Rara Silvia Anggraini 02 oktober 2012
Bayanganmu Yang Kucintai
Ketika ku hela nafas panjang
Hanyut aku dalam indah lembut senyummu
Aku menyendiri
Ingin rasa menyatu dalam satu asa
Rupamu mengabadi di anganku
Ingin angan menjadi nyata
lalu hidup bahagia bersama
Aku masih tetap berharap
Nyanyian hati mengalun namamu
Walau kau tak mendengar tapi
Aku yakin, sangat yakin
Rasa yakin, bahwa kaluah rusukku yang akan kembali
(Khairil Anwar 02 oktober 2012)
Lelah....
Lelah yah lelah dan lihatlah tulisan jiwaku
Orang-orang tak mengerti akan kelelehan ku
Rangkaian namamu ku lukis dihatiku
Engkau hanyya bisa membuatku lelah
Namun memilikimu sangat lelah
Jawabanmu terkadang membuatku bingung
Oalah.... apakah ini cinta?
Semakin dekat semakin aneh
Itu semakin jelas ada diriku
Hari terus bercerita kepadaku
Orang-orang menatapku dan bertanya
Mengapa engkau melukis dan bertanya
Bingung untuk berkata-kata
Inilah cinta tak dapat dijelaskan
Namun dapat dirasakan
gelisah, aneh, itulah cinta
(Lorenzo Sihombing 02 oktober 2012)
Di Depan
Elegi di esok pagi
Getaran nada musik seolah bersembunyi
Ingkaran yang tlah terbuka
Sepi membungkam kalbu
Akan kehadiran untuk hari esok
Hari dimana ku terdiam malu
Resah gelisah hati dan sesak
Anggap ini sebuah kenangan lalu
Hingga nafas terdesah halus
Merenung,berfikir,bergejolak
Aku ingin ini menjadi palu
Tentang kehidupanku esok
Alunan musik kembali bergemuruh
Nama ku pun terbuai di dalam
Pencerahan
Untuk jiwa yang lebih baik,
Redaman senyum indah
Bentuk kesetiaan esok
Ataupun perbaikan diriku
(Egi Sahrahmatan Purba 03 Oktober 2012)
Iseng-Iseng mintain Puisi dari temen-temen waktu selesai pelajaran
bahasa indonesia, disuruh buat puisi sama Bu Tri tapi harus dari nama
masing-masing dan terakhir terciptalah sajak-sajak indah dariku,darinya
dan dari kami semua. :)
0 komentar:
Posting Komentar