The Half Way Human Part II

Senin, 24 September 2012 0 komentar


the half way human 
part ii


Mengisahkan tentang separuh jalan yang telah dilewati dan bersisa kekosongan dan tiada apapun kecuali desiran angin malam saat itu, tak bisa dipungkiri dari mana asalnya dulu, kenapa dia bisa hadir di bumi ini, bisa hidup dan harus mengalami hal yang tidak dia inginkan, kalau saja mars memiliki kehidupan seperti dibumi, mungkin dia sudah pindah ke planet mars saja dan menetap disana sampai hidupnya benar-benar sempurna, tapi dari apa yang pernah dia pelajari  adalah tidak ada kehidupan yang sempurna semuanya adalah magic,  jalannya masih panjang…..

Seindah batu karang dipantai dan seindah suara ombak dipantai yang berdesir diikuti suara angin, di tepi pantai dia duduk beristirahat sebentar dan menopang kedua kakinya, pandangannya menatap kedepan dengan tatapan kosong dan parau.
Dia tak tahu harus berjalan kemana lagi, yang dia tahu dia harus tetap berjalan, tanpa harus berhenti dan  mengakhiri perjalanannya, dia tak penting akan jalan ke kanan, ke kiri, ke depan, atau balik mundur kebelakang mengatakan dia kalah dan tak ingin meneruskan tujuannya.

Dia berhenti di separuh jalannya, melirik ke samping kanan dan kiri dan melirik ke arah depan pelan, dengan tatapan samar dan abu-abu sehingga ketika dia ingin melanjutkan perjalanannya dia menunduk ke bawah dan tidak memperhatikan sekitar.

Apa ada orang yang bisa membantunya untuk mengantarkannya ke tempat yang dia mau, tapi tak tahu ntah kemana, semuanya seperti kamuflase yang tidak terlihat.

Bayangan yang melintas seperti bayangan kebingungan yang berkelabat dikepalanya, hanya mampu membuat dia ketakutan yang beruntun yang sudah mempengaruhi daya fikirnya

Hmmmm, imajinasi yang begitu lambat membuatnya berhenti diseparuh jalan persimpangan.

RARA SILVIA ANGGRAINI ;)

0 komentar:

Posting Komentar